Dalam dunia kerja yang semakin dinamis, pertanyaan tentang pentingnya gathering karyawan seringkali muncul. Di satu sisi, banyak yang menganggapnya sebagai kesempatan untuk bersantai dan menjalin hubungan lebih dekat antar rekan kerja. Namun, di sisi lain, ada pula yang merasa bahwa gathering adalah pemborosan waktu dan biaya. Jadi, apakah gathering karyawan sebenarnya diperlukan?
Jawabannya: Ya, gathering karyawan penting dan berdampak signifikan terhadap produktivitas serta kebersamaan tim. Mari kita bahas lebih lanjut mengapa gathering karyawan seharusnya menjadi bagian penting dari strategi manajemen perusahaan.
1. Membangun Keterhubungan Antar Karyawan
Salah satu manfaat utama dari gathering karyawan adalah meningkatkan ikatan sosial antar anggota tim. Dalam lingkungan kerja yang serba cepat, seringkali komunikasi antar rekan kerja hanya terbatas pada tugas dan pekerjaan. Gathering memberikan ruang bagi karyawan untuk berinteraksi di luar konteks pekerjaan sehari-hari, memungkinkan mereka mengenal satu sama lain lebih baik.
Penelitian dari Gallup menunjukkan bahwa tim yang memiliki keterikatan sosial lebih kuat cenderung lebih produktif dan lebih loyal terhadap perusahaan. Mereka juga lebih mampu berkolaborasi secara efektif karena telah membangun hubungan yang lebih dalam, baik secara personal maupun profesional.
2. Mengurangi Stres dan Burnout
Gathering karyawan juga berfungsi sebagai sarana untuk mengurangi tingkat stres di tempat kerja. Menurut American Psychological Association, lebih dari 60% karyawan merasa stres di tempat kerja, yang berpotensi mengarah pada burnout dan penurunan performa. Kegiatan seperti gathering, outing, atau acara informal lainnya memberikan kesempatan bagi karyawan untuk melepaskan tekanan pekerjaan dan mendapatkan energi baru.
Dengan suasana yang lebih santai, gathering dapat membantu menyegarkan pikiran karyawan sehingga mereka bisa kembali bekerja dengan semangat baru dan produktivitas yang lebih tinggi. Gathering juga bisa menjadi bentuk penghargaan bagi karyawan atas kontribusi mereka, yang meningkatkan motivasi serta kepuasan kerja.
3. Mendorong Kreativitas dan Inovasi
Ide-ide segar dan inovasi sering kali muncul di luar batasan ruang kerja formal. Gathering karyawan menciptakan lingkungan yang lebih santai, di mana karyawan bisa berbagi ide tanpa tekanan. Sesi diskusi informal selama gathering dapat membuka peluang untuk brainstorming ide-ide baru yang tidak sempat dibicarakan di kantor karena keterbatasan waktu atau suasana yang terlalu formal.
Menurut sebuah studi oleh Harvard Business Review, perusahaan yang mendorong interaksi sosial di luar pekerjaan memiliki tingkat inovasi yang lebih tinggi. Gathering memberikan peluang ini dengan membiarkan karyawan saling berbagi pemikiran dan pengalaman secara bebas.
Baca juga: 12 Cara Memotivasi Karyawan dengan Kreatif dan Efektif
4. Memperkuat Budaya Perusahaan
Budaya perusahaan yang kuat adalah salah satu faktor yang mempengaruhi retensi dan kepuasan karyawan. Gathering karyawan bisa menjadi salah satu cara untuk memperkuat budaya perusahaan tersebut. Saat gathering, nilai-nilai inti perusahaan dapat ditanamkan kembali melalui berbagai kegiatan yang dirancang untuk mencerminkan budaya tersebut.
Selain itu, gathering juga menciptakan rasa kebersamaan yang membuat karyawan merasa menjadi bagian dari sesuatu yang lebih besar. Sebuah survei oleh Deloitte menunjukkan bahwa 94% eksekutif percaya bahwa budaya perusahaan adalah faktor penting dalam kesuksesan bisnis. Gathering adalah salah satu elemen penting dalam menjaga budaya tersebut tetap hidup dan berkembang.
5. Meningkatkan Loyalitas dan Retensi Karyawan
Karyawan yang merasa dihargai dan memiliki hubungan yang baik dengan rekan-rekannya cenderung lebih loyal terhadap perusahaan. Gathering karyawan adalah salah satu cara untuk menunjukkan penghargaan dan membangun hubungan yang erat antara manajemen dan karyawan. Hal ini pada akhirnya dapat meningkatkan tingkat retensi karyawan.
Sebuah penelitian oleh SHRM (Society for Human Resource Management) menemukan bahwa perusahaan dengan program engagement karyawan yang kuat, seperti gathering rutin, memiliki tingkat turnover yang lebih rendah hingga 25%. Ini menunjukkan bahwa acara gathering karyawan dapat membantu menjaga karyawan tetap bahagia dan terlibat, sehingga mereka lebih mungkin bertahan di perusahaan.
6. Menciptakan Kesempatan untuk Refleksi dan Feedback
Selain sebagai ajang santai, gathering juga bisa digunakan sebagai kesempatan untuk refleksi dan memberikan feedback secara lebih terbuka. Dalam suasana yang lebih kasual, karyawan mungkin merasa lebih nyaman untuk memberikan umpan balik yang jujur tentang lingkungan kerja atau tantangan yang mereka hadapi.
Ini bisa menjadi peluang bagi manajemen untuk mendengarkan dan memahami lebih baik kebutuhan serta aspirasi karyawan, yang pada akhirnya dapat membantu perusahaan membuat keputusan strategis yang lebih baik.
Kesimpulan
Jadi, apakah gathering karyawan sebenarnya diperlukan? Sangat diperlukan. Gathering bukan hanya ajang bersenang-senang, tetapi juga merupakan alat penting untuk meningkatkan hubungan interpersonal, mendorong kreativitas, memperkuat budaya perusahaan, serta mengurangi stres karyawan. Gathering juga dapat meningkatkan loyalitas karyawan dan menurunkan tingkat turnover.
Dengan manfaat-manfaat tersebut, jelas bahwa gathering karyawan bukan sekadar acara tambahan, melainkan investasi jangka panjang dalam membangun tim yang kuat dan produktif. Jadi, jika perusahaan Anda belum rutin mengadakan gathering, sekarang adalah saat yang tepat untuk mempertimbangkan kegiatan ini sebagai bagian dari strategi engagement karyawan Anda.
Jika Anda butuh fasilitator dalam acara gathering, maka kami siap membantu. Silakan hubungi kami.
