Mengapa Karyawan Gen Z Sering Mengalami Turnover?

Banyak keluhan fenomenal dari para HRD dan pengusaha hari-hari ini adalah tentang tingginya tingkat turnouver karyawan Gen Z. Mengapa bisa demikian?

KEPEMIMPINAN

10/7/2023

Generasi Z, yang terdiri dari individu yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an, membawa dinamika baru ke dunia kerja. Namun, dalam beberapa tahun terakhir, kita telah menyaksikan tren turnover yang lebih tinggi di kalangan karyawan Generasi Z. Mengapa hal ini terjadi? Mari kita telaah beberapa faktor yang dapat menjelaskan mengapa karyawan Generasi Z sering mengalami pergantian pekerjaan.

1. Pencarian Makna dan Kepuasan Pribadi: Karyawan Generasi Z cenderung mencari pekerjaan yang memberi mereka rasa makna dan kepuasan pribadi. Mereka lebih mungkin meninggalkan pekerjaan jika merasa tidak terhubung dengan visi atau nilai perusahaan tempat mereka bekerja.

2. Kebutuhan akan Fleksibilitas dan Keseimbangan Kerja-Hidup: Generasi Z menghargai fleksibilitas dan keseimbangan antara kehidupan kerja dan kehidupan pribadi. Jika pekerjaan mereka tidak menyediakan fleksibilitas ini, mereka cenderung mencari kesempatan lain yang memenuhi kebutuhan mereka.

3. Pertumbuhan dan Pengembangan Karier: Karyawan Generasi Z mencari peluang pertumbuhan dan pengembangan karier yang cepat. Mereka mungkin merasa frustrasi jika merasa tidak ada ruang untuk berkembang dalam peran mereka dan cenderung mencari pekerjaan yang menawarkan peluang pertumbuhan yang lebih baik.

4. Ketidakpuasan dengan Budaya Perusahaan: Budaya perusahaan yang toksik atau kurang inklusif dapat menjadi alasan bagi karyawan Generasi Z untuk meninggalkan pekerjaan. Mereka mencari lingkungan kerja yang mendukung, inklusif, dan mempromosikan kerjasama tim.

5. Pentingnya Pengakuan dan Apresiasi: Pengakuan dan apresiasi atas kontribusi mereka adalah hal penting bagi Generasi Z. Jika mereka merasa tidak diakui atau dihargai, mereka mungkin mencari pekerjaan di tempat lain di mana kontribusi mereka dihargai dengan lebih baik.

6. Tantangan dan Proyek Menarik: Generasi Z senang dengan tantangan dan proyek-proyek menarik. Mereka mencari pekerjaan yang memberi mereka kesempatan untuk belajar, berkembang, dan bekerja pada proyek-proyek yang memberikan dampak positif.

7. Peran Teknologi dan Konektivitas: Keterampilan teknologi yang tinggi membuat Generasi Z sangat terhubung secara digital. Mereka mencari perusahaan yang memanfaatkan teknologi dengan baik dan memberi mereka kesempatan untuk berinovasi dan berkembang dalam lingkungan digital.

Untuk mempertahankan karyawan Generasi Z, perusahaan perlu memahami nilai dan kebutuhan mereka. Memberikan peluang pertumbuhan, menghargai kontribusi, menciptakan lingkungan kerja yang inklusif, dan memperhatikan keseimbangan kerja-hidup dapat membantu mengurangi turnover dan membangun tim yang kuat dan berdedikasi. Dengan memahami motivasi dan harapan Generasi Z, perusahaan dapat menciptakan budaya kerja yang menarik dan memperkuat keterlibatan karyawan dalam jangka panjang.

Jika Anda ingin berkonsultasi lebih lanjut tentang hal ini, silakan hubungi kami.

Artikel Lainnya